Labels

Thursday, June 21, 2018

Perih

hari berganti
musim tidak lagi semi
cinta telah pergi
daun, angin, langit menjadi saksi
betapa bodohnya sang putri
menanti cinta sejati
lalu masih adakah cinta untuk sang putri ?
menangis sang putri didalam hati
mengutuk diri
menjauh dari istana untuk berlari
hutan menjadi saksi
betapa sang putri
bersedih hati
terluka karena menunggu cinta sejati
kini hati sang putri terluka setengah mati
beteriak ia didalam hati
mengutuk diri sendiri
membeku menyendiri
terlarut didalam perih hati
bersama hutan sepi