Melihat namun tetap terpaku
Mendengar sunyinya keramaian
Mencium wangi hangusnya hati
Karena merasa cinta sembari terluka
Wahai, inikah yang kau sebut bahagia ?
Sesungguhnya berdamai itu susah
Apalagi dengan rindu ketika hati membiru
Tak bisakah terus seperti dahulu ?
Yang hanya mentapnya saja sudah cukup
Paling tidak sekedar mendengar namanya
mencium aroma khasnya
Merasakan kehadirannya dari jauh
Mengecap keindahan rasanya
Tuhan tak pantaskah aku merindu ?
No comments:
Post a Comment