Labels

Tuesday, October 11, 2016

Jerit

Menjerit genggaman ini padaku
Seperti peran pujangga mengukir tinta
Kata-kata bijak mengiringi langkahku
Terenyuh hingga saat ini untuk meminta

Pelarian waktu itu membom-bar-dir
Segala angkuh menolak setiap getir
Mereka bilang ini hanyalah petir
Tapi yang kurasa adalah cibir

Salah dalam tanah berbisik
Hey, kota hilang menerkam!
Jadikan ini semua berisik
Daun-daun kelabu mencoba merekam

Melihat meja berbincang pada bangku
Tembok mengeluhkan setiap cacian
Udara memastikan bahwa semua kaku
Air tak lagi seputih lautan kematian


-M_A-
*11.10.16*

No comments:

Post a Comment