Waktu kian meratap benih
Sang api kini pergi
Merangkai hidup dihati sepi
Sabda angin menenangkan lagi
Tak perlu kau berlari
Menepilah melihat daun berdiri
Mungkin semua akan berhenti
Jari jemari menari-nari
Nada nada melalui rangkai
Lalu lalang selalu berulang
Mondarmandir diwaktu bersulang
Menata kaki berlalu sigap
Apakah diri ini siap ?
Bagaimana nasib untuk menatap?
Bisakah semua bernafas diatap?
Aaahhhkk....
Senandungkan suara suara sumbang
Senandungkan nadi yang terbang
Senandungkan ratapan kata bimbang
Senandungkan utamakan layak berimbang
-M_A-
*11.18.16*
No comments:
Post a Comment